15 Dinosaurus yang Disinyalir Masih Hidup Dibenua Afrika - Seperti yang kita ketahui bersama, Dinosaurus merupakan makhluk prasejarah yang hidup dibumi jutaan tahun yang lalu, namun kini sudah punah setelah terjadinya kepunahan massal dan hanya menyisakan fosilnya saja.
Namun, tahukah kamu, Di benua Afrika disinyalir ada beberapa Dinosaurus yang mungkin belum punah dan masih berkeliaran di hutan belantara di Afrika. Bahkan, beberapa suku di pedalaman Afrika mengklaim pernah melihat mereka secara langsung. Dan kini keberadaan mereka masih menjadi misteri besar.
Berikut beberapa dinosaurus yang disinyalir masih hidup di benua Afrika:
𝟭. 𝙈𝙤𝙠𝙚𝙡𝙚 𝙈𝙗𝙚𝙢𝙗𝙚 (𝙍𝙚𝙥𝙪𝙗𝙡𝙞𝙠 𝘿𝙚𝙢𝙤𝙠𝙧𝙖𝙩𝙞𝙠 𝙆𝙤𝙣𝙜𝙤)
Memiliki arti "sesuatu yang menahan aliran sungai" dalam Bahasa Lingala, merupakan makhluk yang dipercaya sebagai Dinosaurus yang hidup di lembah sungai Kongo. Ada yang menggambarkannya sebagai mahkluk hidup ada juga sebagai arwah.
Makhluk ini memiliki badan yang besar seperti gajah, leher yang panjang seperti jerapah, dengan ekor yang panjang dan memiliki kepala yang kecil, serta memiliki warna tubuh coklat abu-abu. Mokele Mbembe banyak menghabiskan waktunya di sungai Kongo dan merupakan hewan herbivora. Makhluk ini sangat mirip dengan Dinosaurus Sauropoda yang hidup di jutaan tahun yang lalu. Berbagai ekspedisi telah dilakukan untuk mencari keberadaannya, namun tk pernah membuahkan hasil.
𝟮. 𝙆𝙖𝙨𝙖𝙞 𝙍𝙚𝙭 (𝙍𝙚𝙥𝙪𝙗𝙡𝙞𝙠 𝘿𝙚𝙢𝙤𝙠𝙧𝙖𝙩𝙞𝙠 𝙆𝙤𝙣𝙜𝙤)
Kasai Rex merupakan makhluk cryptid jenis Theropoda raksasa yang berasal dari Republik Demokratik Kongo. Memiliki bentuk fisik yang mirip dengan T-rex dan merupakan hewan karnivora.
Pada tahun 1932, seorang pemilik perkebunan Swedia bernama John Johnson, berpergian dengan pembantunya ke lembah Kasai, mereka bertemu dengan seekor badak, dan tiba-tiba seekor makhluk besar keluar dari semak-semak dan langsung menyerang badak tersebut. Seketika Johnson langsung pingsan dan pembantunya lari ketakutan. Ketika sadar, Johnson melihat makhluk besar itu sedang memangsa badak tersebut. Menurut kesaksiannya, makhluk besar itu memiliki warna kemerahan dengan garis-garis berwarna kehitaman, memiliki banyak gigi dengan moncong yang panjang, serta dengan panjang tubuh sekitar 13 meter.
𝟯. 𝙉𝙜𝙪𝙢𝙖 𝙈𝙤𝙣𝙚𝙣𝙚 (𝙍𝙚𝙥𝙪𝙗𝙡𝙞𝙠 𝘿𝙚𝙢𝙤𝙠𝙧𝙖𝙩𝙞𝙠 𝙆𝙤𝙣𝙜𝙤)
Nguma Monene merupakan makhluk cryptid dari Republik Demokratik Kongo yang memiliki ciri-ciri berwarna coklat keabu-abuan, berkaki pendek, kepala dan lehernya seperti ular, dan memiliki punggung yang bergerigi. Dengan panjang sekitar 9,1 - 15 meter.
Banyak sekali laporan masyarakat mengenai penampakan makhluk ini. Termasuk juga laporan tentang makhluk ini membunuh yang seekor Kuda Nil di sungai Brouchouchou.
𝟰. 𝙈𝙖𝙝𝙖𝙢𝙗𝙖 (𝙍𝙚𝙥𝙪𝙗𝙡𝙞𝙠 𝘿𝙚𝙢𝙤𝙠𝙧𝙖𝙩𝙞𝙠 𝙆𝙤𝙣𝙜𝙤)
Mahamba merupakan hewan yang menyerupai buaya besar yang kabarnya menghuni wilayah di sekitar rawa Danau Likouala di Republik Demokratik Kongo.
Makhluk ini memiliki ukuran sekitar 15,2 meter. Menurut laporan, makhluk ini dapat menyerang dan melahap sebuah rakit dan juga kano. Beberapa orang berspekulasi bahwa Mahamba itu adalah Mosasaurus.
𝟱. 𝙈𝙗𝙞𝙚𝙡𝙪 - 𝙈𝙗𝙞𝙚𝙡𝙪 - 𝙈𝙗𝙞𝙚𝙡𝙪 (𝙍𝙚𝙥𝙪𝙗𝙡𝙞𝙠 𝘿𝙚𝙢𝙤𝙠𝙧𝙖𝙩𝙞𝙠 𝙆𝙤𝙣𝙜𝙤)
Mbielu - Mbielu - Mbielu merupakan makhluk cryptid dari Republik Demokratik Kongo tepatnya di wilayah Likouala. Yang memiliki ciri fisik mirip dengan Stegosaurus. Makhluk ini memiliki semacam "papan" (punggung berbukit atau bergerigi) yang tumbuh di bagian punggungnya serta memiliki ganggang atau alga hijau di bagian tubuhnya (khususnya bagian punggung). Makhluk ini merupakan herbivora.
𝟲. 𝙆𝙤𝙣𝙜𝙖𝙢𝙖𝙩𝙤 (𝙍𝙚𝙥𝙪𝙗𝙡𝙞𝙠 𝘿𝙚𝙢𝙤𝙠𝙧𝙖𝙩𝙞𝙠 𝙆𝙤𝙣𝙜𝙤, 𝙕𝙖𝙢𝙗𝙞𝙖, 𝙙𝙖𝙣 𝘼𝙣𝙜𝙤𝙡𝙖)
Kongamato merupakan makhluk cryptid mirip pterosaurus yang dilaporkan terlihat di daerah Zambia, Kongo, dan Angola. Memiliki arti "pemecah kapal" karena makhluk ini kerap kali membalikkan perahu penduduk setempat saat menyerang orang-orang yang berada di perahu tersebut.
Makhluk ini digambarkan sebagai kadal berwarna kemerahan dan memiliki sayap dengan lebar hampir 3 meter serta memiliki gigi di paruhnya. Makhluk ini diperkirakan memakan sejenis ikan, namun terkadang juga menyerang manusia. Saksi mata menyebutkan Kongamato mirip dengan Pterodactyl.
𝟳. 𝙐𝙡𝙖𝙧 𝙧𝙖𝙠𝙨𝙖𝙨𝙖 𝙆𝙤𝙣𝙜𝙤
Cerita bermula pada 1959, seorang kolonel bernama Remy Van Lierde di Angkatan Udara Belgia di pangkalan udara Kamina di Kongo yang diduduki Belgia, kembali dari misi menggunakan helikopter, saat melewati hutan, ia melaporkan bahwa ia melihat seekor ular dengan panjang sekitar 15 meter, dengan sisik berwarna hijau tua kecoklatan dan bagian bawah berwarna putih.
Makhluk itu diduga merupakan ular piton batu Afrika yang sangat besar, atau mungkin mungkin keturunan ular raksasa Eosen Gigantophis.
𝟴. 𝙀𝙢𝙚𝙡𝙖 𝙉𝙩𝙤𝙪𝙠𝙖 (𝙍𝙚𝙥𝙪𝙗𝙡𝙞𝙠 𝘿𝙚𝙢𝙤𝙠𝙧𝙖𝙩𝙞𝙠 𝙆𝙤𝙣𝙜𝙤 𝙙𝙖𝙣 𝙆𝙖𝙢𝙚𝙧𝙪𝙣)
Memilki arti "pembunuh gajah", dalam Bahasa Lingala. Makhluk ini memiliki ukuran sebesar gajah, berwarna abu-abu kecoklatan, dengan cula yang mirip dengan badak pada bagian kepala, memiliki ekor yang panjang dan memiliki kaki kuat yang sanggup menopang tubuh besarnya.
Makhluk ini memakan tanaman yang bernama "malombo". Makhluk ini juga bersifat teritorial, jika ada memasuki dan mengganggu wilayah kekuasaannya, makhluk ini tidak tidak segan-segan untuk membunuh nya. Bahkan menurut penduduk setempat, makhluk ini tidak segan untuk membunuh gajah, kuda nil, dan kerbau.
𝟵. 𝙉𝙜𝙤𝙪𝙗𝙤𝙪 𝙉𝙜𝙤𝙪𝙗𝙤𝙪 (𝙆𝙖𝙢𝙚𝙧𝙪𝙣)
Ngoubou Ngoubou merupakan makhluk cryptid yang hidup di wilayah savana di wilayah tenggara Kamerun. Ngoubou digambarkan sebagai hewan berkaki empat yang memiliki sekitar 6 tanduk, paruh pada mulut nya, dan merupakan hewan herbivora. Ngoubou diduga merupakan sejenis Ceratopsian yang berhasil bertahan hidup.
Makhluk ini memiliki sifat yang agresif dan tempramen. Menurut laporan, makhluk ini pernah bertarung dengan gajah Afrika yang ukurannya jauh lebih besar daripada dirinya sendiri.
𝟭𝟬. 𝙈𝙪𝙝𝙪𝙧𝙪 (𝙆𝙚𝙣𝙮𝙖)
Muhuru merupakan makhluk cryptid yang berasal dari wilayah hutan Kenya. Menurut saksi mata, makhluk ini digambarkan sebagai makhluk besar yang dengan tubuh berlapis baja dan memiliki lempengan tulang menyerupai pentungan pada bagian ekornya.
Laporan pertama Muhuru dilaporkan oleh misionaris Cal Bombay dan istrinya pada 1963. Makhluk ini memiliki ciri fisik yang mirip dengan Ankylosaurus.
𝟭𝟭. 𝙂𝙗𝙖𝙝𝙖𝙡𝙞 (𝙇𝙞𝙗𝙚𝙧𝙞𝙖)
Gbahali merupakan reptil raksasa cryptid yang hidup dihutan hujan Liberia, Afrika Barat. Hewan ini memiliki ukuran sepanjang 6 sampai 9 meter dengan ciri fisik mirip dengan buaya, namun dengan moncong yang lebih pendek dengan punggung bergerigi. Penduduk setempat pernah memiliki tengkorak dari hewan ini, namun hancur saat pemberontak menghancurkan desa mereka. Ada laporan bahwa Gbahali mirip dengan reptil Postosuchus.
𝟭𝟮. 𝙉𝙨𝙖𝙣𝙜𝙖 (𝙕𝙖𝙢𝙗𝙞𝙖)
Nsanga merupakan reptil cryptid yang berada di Bangweulu Wetlands, Zambia. Digambarkan sebagai reptil berkulit halus, tidak bersisik, dan jari-jarinya bercakar. Pertama kali dilaporkan oleh Letnan Friedrich Paulus Graetz pada tahun 1907-1909, saat ia melintasi perairan Afrika Barat ke Afrika Timur dengan perahu motor.
Saat melewati wilayah Bangweulu, ia menetap selama 3 bulan disana. Penduduk setempat memberitahunya tentang monster di rawa-rawa di sekitar danau, meskipun dia tidak melihat Nsanga yang hidup, ia mengaku bahwa telah mendapati beberapa potongan kulit dari Nsanga di Pulau Mbwala.
𝟭𝟯. 𝘾𝙝𝙞𝙥𝙚𝙠𝙬𝙚 (𝙕𝙖𝙢𝙗𝙞𝙖)
Chipekwe merupakan makhluk cryptid yang mendiami danau Bangweulu. Para penjelajah diberitahu oleh penduduk setempat bahwa ada daerah didanau yang dihindari oleh kudanil, karena didaerah tersebut ada makhluk yang membunuh serta memangsa para kudanil. Pemukim Eropa didekat danau, JE Hughes mengumpulkan beberapa laporan penampakan Chipekwe, Hughes juga mendapat laporan tentang makhluk bertubuh tegap, dengan satu tanduk putih yang berada dikepalanya yang ditombak sampai mati oleh pemburu Aushi.
Laporan kedua terjadi pada 1928, namun dengan deskripsi fisik yang berbeda, digambarkan sedikit lebih besar dari kuda nil, dengan bulu, dan dua taring besar yang mengarah ke bawah, konon bisa membunuh kuda nil. Laporan ketiga terjadi pada 1954 oleh Alan Brignall. Dia melaporkan melihat kepala kecil dengan leher panjang keluar dari air danau.
𝟭𝟰. 𝙇𝙪𝙠𝙬𝙖𝙩𝙖 (𝙐𝙜𝙖𝙣𝙙𝙖)
Lukwata merupakan makhluk cryptid yang ditemukan di sungai, danau, dan rawa-rawa di Uganda. Digambarkan sebagai makhluk dengan kepala kecil dengan tubuh menyerupai lumba-lumba, berwarna coklat pada tubuh bagian atas dan berwarna putih pada bagian perut.
Sir Clement Hill, istrinya, dan temannya, T. Cox, mengklaim melihat Lukwata di dekat Mt. Homa. Makhluk itu mencoba untuk menyerang kapal penduduk asli. Sir Clement Hill menggambarkannya memiliki leher panjang dan kepala kecil.
Ia berspekulasi makhluk ini sebagai karnivora yang mungkin termasuk jenis plesiosaurus. Menurut legenda makhluk memiliki musuh utama, yaitu buaya. Legenda dari Lukwata dianggap memiliki sifat magis dan dihormati sebagai objek peninggalan zaman dulu di Afrika bagian timur.
𝟭𝟱. 𝙋𝙩𝙚𝙧𝙤𝙨𝙖𝙪𝙧𝙪𝙨 𝙉𝙖𝙢𝙞𝙗𝙞𝙖
Jika di Republik Demokratik Kongo ada Kongamato, di Namibia juga terdapat makhluk yang mirip dengan Kongamato namun berukuran lebih kecil. Tidak ada nama khusus untuk makhluk yang satu ini.
Wah pasti seru banget ya guys kalau memang ada Dinosaurus yang masih hidup di zaman ini, karena pastinya gak kebayang seberapa kerennya ketika bisa lihat secara langsung, jadi bagaimana menurut kalian?