Pengaruh Musik Lo-fi Saat Membaca - Musik sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari hidup kita. Banyak dari kita yang menjadikan musik sebagai pendamping saat belajar. Salah satu musik yang sering dipakai sebagai pendamping adalah musik lo-fi.
Musik lo-fi cukup digandrungi belakangan ini. Musik lo-fi sendiri mulai naik daun sekitar tahun 2017. Pada saat itu, banyak bermunculan musik lo-fi di Youtube melalui video yang diunggah di channel Lofi Girl.
Apa Itu Musik Lo-Fi?
Lo-fi atau low fidelity adalah jenis musik yang direkam dengan alat-alat yang sederhana sehingga menghasilkan kualitas musik yang rendah. Dengan peralatan rekam yang sederhana, banyak suara background dan gangguan yang masuk. Musik lo-fi merupakan kebalikan dari musik hi-fi yang memiliki kualitas tinggi.
Musik lo-fi menggabungkan beberapa elemen dari musik jazz dan hiphop, sehingga menghasilkan musik yang relaxing dan easy listening. Oleh karena itu, banyak yang menjadikan musik lo-fi sebagai teman belajar.
Pengaruh Musik Lo-fi pada Pembaca
Belakangan ini, ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti dari Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya. Mereka meneiliti pemahaman baca mahasiswa saat mendengarkan musik lo-fi. Penelitian tersebut dilakukan kepada 100 mahasiswa di 10 universitas berbeda di Jabodetabek. 100 mahasiswa tersebut dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama membaca sembari mendengarkan musik lo-fi, sementara kelompok kedua membaca tanpa mendengarkan musik lo-fi.
Ternyata, hasil menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata yang signifikan pada pemahaman bacaan antara kelompok yang tidak mendengarkan musik lo-fi dan kelompok yang mendengarkan musik lo-fi. Dengan demikian, metode mendengarkan musik lo-fi tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada kemampuan pemahaman baca mahasiswa Indonesia di Jabodetabek.