Mengapa Jantung Berdebar Saat Bertemu Dia?


Mengapa Jantung Berdebar Saat Bertemu Dia? - Pernahkah Anda merasakan jantung berdebar saat bertemu seseorang yang Anda suka? Jika ya, tenang. Anda tidak sedang mengalami kondisi medis tertentu. Anda hanya sedang jatuh cinta.

Tubuh manusia dirancang sedemikian rupa untuk memberikan berbagai reaksi terhadap stimulus dari luar. Bahkan saat jatuh cinta, tubuh juga dapat memberikan reaksi khusus. Contohnya adalah kejadian jantung berdebar saat bertemu dengan orang yang disukai.

Otak adalah organ pengatur reaksi, yang terjadi dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, reaksi yang dialami tubuh saat bertemu dengan si di –seperti jantung berdebar, napas terengah-engah, rasa lemas pada lutut– diatur oleh otak.

Saat jatuh cinta atau bertemu dengan orang yang disukai, Anda akan merasa seperti bertemu sesuatu yang misterius, tidak dapat diprediksi dan ada rasa ketertarikan seksual.

Hal tersebut menjadi sinyal untuk bagian otak, yang disebut amigdala, menjadi aktif. Kemudian, otak akan mengirimkan sinyal yang menyatakan akan terjadi sesuatu yang misterius, menakutkan, tidak terprediksi, namun menyenangkan pada kelenjar adrenal. Akibatnya, kelenjar adrenal akan memproduksi berbagai hormon, seperti adrenalin atau epinefrin dan norepinefrin, sebagai akibat dari sinyal otak.

Adrenalin akan bekerja pada beberapa sistem tubuh, salah satunya jantung. Respon jantung terhadap kenaikan jumlah adrenalin adalah jantung yang berdetak secara lebih cepat dan kuat. Dengan demikian, Anda merasa berdebar-debar.

Selain itu, adrenalin juga bekerja pada paru-paru dan menyebabkan laju napas yang lebih cepat. Akibatnya, Anda dapat merasa seperti napas yang terengah-engah.

Respons lain yang dialami tubuh pun berkaitan dengan produksi zat-zat oleh kelenjar adrenal. Contohnya, norepinefrin yang akan mengakibatkan kenaikan suhu tubuh. Di mana kejadian ini akan mengakibatkan pipi yang nampak kemerahan atau blushing saat bertemu si dia.

Source: Klik Dokter