Berapa Level Kamu Dalam Move On?


Berapa Level Kamu Dalam Move On? - Ketika pasangan putus, entah itu ditinggalkan ataupun meninggalkan. Kebanyakan dari mereka akan saling menyalahkan dan membuat cerita dengan dua versi yang berbeda.

Setelah itu mereka akan mencoba dekat dengan orang lain dan menunjukan seolah siapa yang paling bahagia setelah berakhirnya hubungan itu.

Menurutku hal itu salah, move on tidak ada sangkut pautnya dengan punya pasangan baru.
Punya pasangan tidak menjadi alasan bahwa kamu telah berhasil.

Karena banyak sekali di luar sana orang yang cepat-cepat mencari pasangan baru hanya karena "gengsi".

Akhirnya, pacar baru hanya menjadi sebuah pelarian dari gagalnya hubungan yang sebenarnya belum sepenuhnya kita terima.

Ada juga yang bilang, move on itu ketika kita sudah saling melupakan satu sama lain.

Menurutku ini juga kurang tepat.
Bukankah sesuatu yang pernah kita lewati pantas untuk di hargai?

Seburuk dan sepahit apapun itu, selalu ada pelajaran yang bisa kita ambil dari sana.

Lalu untuk apa bersikaras untuk melupakan? Jika dalam proses melupakan itu sendiri selalu ada jeda untuk mengingat?

Sangat munafik jika kita pernah bahagia dengan seseorang, lantas membenci dan berusaha melupakanya hanya kerena gagal.

Menurutku, level tertinggi dari perpisahan adalah rela seutuhnya.

Jika sudah rela, kita dapat mengingat dia kapan saja tanpa terluka.

Kita dapat menerima dia dengan status baru sebagai "teman" tanpa dendam.

Kita bisa berdamai tanpa mengungkit apapun yang pernah terjadi.

Dan pastinya, kita bisa memastikan dia telah jatuh di pelukan ternyaman dengan kerelaan begitu lapang.

Jadi, akan lebih baik kita berdamai dengan masa lalu dengan cara dan sikap yang baik terlebih dahulu sebelum memutuskan menjalin hubungan dengan orang baru.

Jangan memaksakan diri hanya karena ingin terlihat bahagia.

Ada yang datang dan juga ada yang pergi, memang seperti itulah siklusnya.

Kalo kamu sibuk meratapi yang sudah pergi, kamu lupa sama yang datang dan lupa mesyukuri apa yang kamu miliki sekarang.

Dunia gak akan berhenti berputar karena 1 manusia.

Balaslah secara elegan dengan kesuksesan :)

Kira-kira level kalian sampai mana guys?
Pura-pura bahagia?

Masih tahap proses lapang dada?

Atau rela seutuhnya?