Asal-usul Mie Aceh, Salah Satu Kelezatan Kuliner Nusantara





Asal-usul Mie Aceh, Salah Satu Kelezatan Kuliner Nusantara - Mie Aceh merupakan masakan mie pedas khas dari Aceh. Mie yang berwarna kuning dan tebal ditambah dengan irisan daging sapi, daging kambing, maupun makanan laut (udang, cumi, etc) yang disajikan dengan sup sejenis kari yang gurih dan pedas. 

Mie Aceh sendiri ada tiga jenis, yaitu Mie Aceh Goreng (bentuknya kering dan digoreng), Mie Aceh kuah (bentuknya seperti sup). Dan Mie Aceh Goreng Basah (dengan sedikit kuah). 
Mie Aceh dilengkapi dengan irisan bawang goreng dan disajikan bersama emping, acar bawang merah, ketimun, dan jeruk nipis. 

           ~ Mie Aceh ~ 

Tempat asal : Aceh, Indonesia.  
Bahan utama : Mie, daging (kambing atau sapi), makanan laut (udang, ikan, kepiting, cumi, sotong bahkan gurita), rempah sejenis kari, seledri, daun bawang, dan bawang merah.  
Variasi : Mie Aceh Goreng (digoreng dan kering), Mie Aceh Goreng Basah (dengan sedikit kuah) dan Mie Aceh Kuah (sup).

 

Mie Aceh adalah masakan daerah yang sudah menyebar di Indonesia, banyak warung makan aceh yang menjual mie aceh dan menjadi favorit bagi masyarakat Indonesia. 

Jika dilihat dari sejarahnya, kuliner Aceh tidak lepas dari pengaruh budaya lokal masyarakat Aceh sendiri yang digabungkan dengan budaya asing yang akhirnya membentuk wilayah Aceh di masa lalu. 
Terlebih lagi Aceh di zaman dahulu terkenal sebagai pintu atau pelabuhan utama di wilayah Sumatra dan sekitarnya.

Jika diamati, sup mie aceh dengan kari kental merupakan pengaruh dari masakan India, sementara mie sendiri berasal dari resep masakan China atau Tiongkok. 

Penyajian dengan menggunakan daging kambing atau sapi pasti tidak lepas dari pengaruh nilai-nilai Islam di Aceh yang sangat kuat, sedangkan penambahan makanan laut seperti cumi, udang, dan lain-lain adalah karena Aceh terletak di geografis yang dikelilingi oleh lautan seperti Selat Malaka, Laut Andaman, dan Samudera Hindia. 

Juga dari cara hidup masyarakat Aceh yang bermata pencaharian sebagai petani, pedagang, dan nelayan. Saat ini, Anda bisa menemukan salah satu kuliner khas Aceh ini di seluruh kota di Indonesia bahkan mie yang terkenal lezatnya ini bisa Anda temukan di negara sekitar Indonesia seperti Malaysia dan Australia.

Dalam satu porsi, mie aceh memiliki beragam rasa, dari mulai manis, asam, dan asin. Bumbu-bumbunya yang diracik dengan bahan cabai bermutu tinggi, bawang putih, kemiri, ketumbar, merica, jahe, dan rempah-rempah lainnya kemudian digiling halus sehingga berwarna merah.

Mie Aceh memang sangat terkenal. Namun, tidak ada yang tahu persis darimana asal usul dari mie aceh itu sendiri. Dalam buku-buku sejarah Aceh pun tidak ada yang menemukan ihwal mula dari mie aceh. 
Walaupun begitu, ada yang bilang mie aceh merupakan kombinasi dari Aceh, India, dan China dimana mie berasal dari China, India sebagai pencetus kari yang kental dan Aceh dengan bahan-bahan yang kaya akan bumbu sehingga terciptalah mie aceh.


Referensi : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Mi_aceh 
https://steemit.com/mie/@andifitriwansyah/asal-usul-mie-aceh-salah-satu-kelezatan-kuliner-nusantara#:~:text=Dalam%20buku-buku%20sejarah%20Aceh,akan%20bumbu%20sehingga%20terciptalah%20mie 
https://www.google.com/amp/s/serambiw