Bagaimana Listrik Bisa Sampai ke Rumah Kita? Jawabannya Ada Disini! - Listrik merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting yang dibutuhkan oleh manusia saat ini. Dalam kedepannya kebutuhan listrik akan semakin meningkat dengan adanya perkembangan dari zaman ke zaman. Adanya peningkatan tersebut dikarenakan jumlah penduduk dan munculnya berbagai industri-industri baru. Penggunaan listrik merupakan suatu faktor yang sangat penting dalam sektor rumah tangga, penerangan, komunikasi, dan sebagainya.
Energi Listrik di Bangkitkan
Pembangkit adalah proses di mana memproduksi atau membangkitkan listrik dengan cara mengubah energi tertentu menjadi energi listrik. Di Indonesia ada beberapa jenis pembangkit, antara lain:
•PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)
•PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)
•PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas)
•PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)
•PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi)
•PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
•PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya)
Di dalam pembangkit terdapat mesin berupa Generator untuk membangkitkan listrik. Bisa saya contohkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) membangkitkan energi listrik. PLTA merupakan pembangkit listrik dengan proses mekanis dari tekanan air di sebuah bendungan yang dapat memutarkan turbin.
Proses pembangkit listrik tenaga air ini berawal dari bendungan yang menyebabkan tekanan air yang kuat untuk mengalir dari tepat yang tinggi ke tempat yang paling rendah.
Sebelum air mengalir ketempat yang rendah, di sini lah pemanfaatan air dengan tekanan kuat mengalir dalam beberapa saluran pipa ( terbuka atau tertutup ) yang besar pipanya sama dengan besarnya turbin air. Setelah air masuk atau mengalir dalam saluran pipa tersebut, maka menimbulkan tekanan air yang kuat sehingga turbin akan berputar. Turbin tersebut akan terhubung dengan generator sehingga turbin berputar generator pun juga berputar. Setiap putaran generator menghasilkan energi listrik.
Di dalam pembangkit terdapat mesin berupa Generator untuk membangkitkan listrik. Pembangkit listrik biasanya menghasilkan daya listrik dengan tegangan sebesar 11 kV yang kemudian di naikkan oleh Trafo Step Up menjadi tegangan tinggi 70 kV dan 150 kV atau sampai tegangan ekstra tinggi 500 kV. Tujuan dari penaikkan tegangan tersebut supaya mengurangi kerugian pada kawat penghantar pada saat proses transmisi.
Proses Transmisi (Penyaluran)
Dalam proses tahapan jaringan transmisi berdasarkan besar kecilnya tegangan listrik.
▪Jaringan Tegangan Tinggi
Tegangan yang sudah dinaikkan, kemudian ditransmisikan menuju Gardu Induk (GI) melalui Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) atau melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). Nah, di dalam Gardu Induk ini, nantinya tegangan diturunkan kembali menggunakan Trafo Step Down menjadi tegangan menengah 20 kV.
▪Jaringan Tegangan Menengah
Tegangan yang sudah di turunkan tadi, kemudian disalurkan melalui saluran distribusi atau Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), yang kemudian disalurkan lagi ke trafo-trafo distribusi dengan menurunkan tegangan lagi menjadi 380V/220V.
▪Jaringan Tegangan Rendah
Setelah diturunkan tegangan dari 20 kV menjadi 380V atau 220 V menggunakan Trafo Step Down, kemudian barulah disalurkan kembali ke rumah-rumah penduduk atau rumah ibadah (Pelanggan Listrik).
Itulah beberapa proses bagaimana listrik bisa sampai kerumah kita.
#FYI
* Dalam instalasi listrik, pengerjaannya sudah di atur dalam PUIL (Peraturan Umum Instalasi Listrik). Di dalamnya terdapat peraturan-peraturan tentang bagaimana cara instalasi rumah tinggal, jenis kabel yang digunakan, warna kabel, jarak tiang listrik dengan gedung atau pohon dan lainnya. PUIL sudah beberapa kali melakukan revisi demi keselamatan dan kelayakan dalam sebuah kelistrikan. Diantaranya PUIL 2000, PUIL 2009, PUIL 2011, dan yang terbaru hasil amandemen PUIL 2011 yaitu pada tahun 2013. Sebenarnya PUIL sudah ada dalam kurun waktu 1964.
Referensi :
[1]. De, Dewa. (2016). "Bagaimana Listrik bisa Sampai ke Rumah Kita". Diakses melalui link https;//egsean,com/bagaimana-proses-listrik-bisa-sampai-ke-rumah-rumah/ pada 15 Juli 2021.
[2].N.N. (2020). "Energi Listrik". Diakses melalui link https://id,m,wikipedia,org/wiki/Energi_listrik pada 15 Juli 2021.