Viral! Rocky Gerung Sebut Kitab Suci Hanyalah Fiksi!



Lagi Viral pengamat politik Ricky Gerung mengatakan bahwa kitab suci adalah hal yang fiksi. Dan itu berbeda dengan fiktif.

Pernyataan kontroversial itu disampaikan oleh Rocky Gerung dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa, 10 April 2018. Menurut Rocky Gerung saat ini kata fiksi dianggap negatif karena dibebani kebohongan.

Sehingga fiksi itu selalu dimaknai sebagai kebohongan.

"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya adalah fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif," ujarnya. Telos sendiri dalam bahasa Yunani berarti 'akhir', 'tujuan', atau 'sasaran'.

Dia memperjelas jika fiksi itu baik, yang buruk adalah fiktif.

Dosen mata kuliah filsafat itu mengambil contoh Mahabharata. Menurutnya, Mahabharata adalah fiksi, tapi bukan fiktif. Rocky beragumen, fiksi itu kreatif. Sama seperti orang beragama yang terus kreatif dan ia menunggu telosnya.

"Anda berdoa, Anda masuk dalam energi fiksional bahwa dengan itu anda akan tiba di tempat yang indah," ujarnya menjelaskan.

Rocky menambahkan, dalam agama, fiksi adalah keyakinan. Dalam literatur, fiksi adalah Energi untuk mengaktiifkan imajinasi.

"Kimianya sama, dalam tubuh sama, dan jenis hormon yang diproduksi dalam tubuh yang sama," ujarnya.