6 Alasan Kuat Kenapa Kaum Introvert Sangat Benci Dengan Panggilan Telepon! - Anda tidak suka panggilan telepon ? (Saya juga :v), yap mungkin bagi sebagian orang menelpon dengan teman dekat, kerabat, atau bahkan kekasih(jangan tanya saya sudah punya kekasih atau belum) adalah hal yang menyenangkan, karena kita bisa bercakap ria tanpa harus bertemu langsung, dan juga praktis.Tapi tahukah anda, ada beberapa orang (atau mungkin banyak) yang tidak suka panggilan telepon ? Yap mereka adalah orang-orang introvert dengan segala keunikan sekaligus kemisteriusannya, menurut beberapa buku yang saya baca introvert adalah orang-orang yang mendapatkan energinya ketika dalam keadaan sendiri, tenang dan tentu saja jauh dari kebisingan. Mereka biasanya hanya dapat berbicara bebas dengan teman atau orang-orang terdekat mereka saja. (tapi bukan anti sosial ya) Nah mengapa sebagian introvert tidak suka panggilan telepon? Berikut alasannya :
1. Telepon berdering terasa seperti mengganggu
Introvert sangat fokus pada apa pun yang mereka lakukan atau pikirkan, dan panggilan telepon mengganggu proses berpikir dan kesendirian mereka. Mereka secara biologis membutuhkan waktu tenang dan introspeksi diri. Siapa pun yang menelepon – gangguan tetaplah gangguan.Mereka mengatakan, bahwa tidak ada yang lebih buruk daripada telepon dari Telemarketing – Oh My God!. Hal Ini sering terjadi pada waktu yang tidak tepat, seperti ketika mereka sedang berpikir atau sedang menyelesaikan suatu masalah, ehh malah di telepon oleh telemarketing. Dalam hati si introvert dengan terikan “Pergi!!! Saya akan menghubungi anda jika saya tertarik!” saya tidak begitu yakin apakah kebanyakan introvert akan membanting telepon mereka?
2. Telepon yang tidak diketahui siapa, dapat memicu kecemasan
Orang-orang introvert suka mengantisipasi dari panggilan tak dikenal dapat membuat mereka menjadi gugup. Nomor yang diblokir atau tidak dikenal tersebut dapat membangkitkan kepanikan, seperti “Siapa yang memanggil saya?” dapat memunculkan kecurigaan bagi orang introvert. Orang introvert suka membangun hubungan saling percaya dengan orang-orang sebelum melakukan panggilan telepon.
3.Tidak suka basa basi/ bicara sia sia
Satu hal yang menjadi ciri khas dari introvert adalah mereka tidak menyukai obrolan basa-basi. Mereka hanya tertarik dengan sebuah percakapan penuh makna tentang berbagai hal dalam hidup.
Sehingga, jika kamu berharap bisa ngobrol dengan mereka lewat telefon hanya untuk basa-basi, jangan harap deh mereka akan mengangkatnya. Introvert juga akan lebih suka bicara secara face-to-face.
4. Sangat Melelahkan
Introvert memproses informasi dengan cara tertentu: Dengar, memikirkan tentang sesuatu itu, berpikir lebih, tanggapi, lalu pikirkan lagi. Inilah yang terjadi pada orang extrovert: Dengar, bicara, pikirkan, bicara, bicara, dan bicara lebih banyak lagi. Mencoba memproses informasi sensoris sebanyak itu tanpa istirahat dapat melelahkan!
Dan, sementara itu introvert dapat menjadi pendengar yang baik, jangan kaget jika mereka tertidur selama panggilan berlangsung dan Anda bertanya apakah mereka masih terhubung (hehehe 😁). Mereka ingin mendapatkan bagian penting dari panggilan, dan mereka terlalu baik untuk memberi tahu Anda bahwa Anda mengoceh.
5. Lebih suka berbicara langsung
Banyak introvert mengandalkan bahasa tubuh untuk menafsirkan percakapan. Panggilan telepon biasa hanya berisi kata, nada, dan intonasi. Sedangkan ekspresi wajah atau bahasa tubuh lainnya tidak bisa mereka lihat.
Sehingga mereka lebih menyukai untuk berbincang dengan bertemu langsung karena bisa melihat jelas makna dan kondisi yang sedang dihadapi lawan bicaranya.
6. Penelepon menempatkan mereka pada suatu titik
Orang introvert lebih suka merenung terlebih dahulu dan kemudian merespons, itulah sebabnya mereka tertarik pada komunikasi tertulis seperti email atau private chat dan sebagainya. Dalam percakapan telepon, ada sedikit kesempatan bagi mereka untuk memikirkan semuanya dan kemudian menjawab. Seringkali, penelepon menginginkan keputusan SEKARANG. Ini bisa berupa keputusan untuk pertanyaan seperti: “Apakah Anda akan mendaftar sekarang?” Atau “Apa yang ingin Anda lakukan malam ini?” Atau mengatasi konflik dengan kolega atau anggota keluarga. Bukan karena introvert berusaha menghindari konfrontasi, mereka lebih suka memikirkan masalahnya dan menyampaikan ide-ide mereka dengan saksama. Introvert berkembang dengan komunikasi tertulis karena memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan cara yang tepat. Merenungkan kemudian merespons adalah bagaimana para introvert memberikan yang terbaik untuk setiap situasi.
Nah sekian dulu tulisan dari saya ya, apapun yang terjadi introvert tetaplah manusia ya gaes jadi jangan paksa mereka merubah kepribadian mereka, karena Tuhan menciptakan manusia dengan keunikannya masing-masing.
Sekian dan terima kasih