Akhir Dari Kejayaan Yahoo! Si Jawara Internet di Masa Silam


Akhir Dari Kejayaan Yahoo! Si Jawara Internet di Masa Silam - Tahun 2008 adalah tahun di mana gua masih menginjak kelas 2 SD dan orang-orang dewasa sempat kecewa bahwa Yahoo! secara resmi menolak tawaran akuisisi senilai $40 miliar yang diajukan raksasa software bernama Microsoft. Para pemegang saham tidak tertarik melepaskan Yahoo sebab menurut mereka nilai perusahaan itu masih lebih tinggi dari yang ditawarkan Microsoft.

Penolakan ini terbukti menjadi sebuah langkah yang salah dari Yahoo. Sejak saat itu, nilai saham Yahoo! terus dan terus merosot. Hingga pada tahun 2011, kapitalisasi pasar Yahoo! hanya $22,24 miliar.

Setahun kemudian, Yahoo! mem-PHK 2.000 karyawannya. Ini sekitar 14% dari total karyawan milik Yahoo!,Chief Executive Operator-nya pun diganti, dan Sejak Juli 2012, Marissa Mayer (CEO Yahoo!) yang sebelumnya bekerja untuk Google, mulai memimpin Yahoo. Waktu itu, Mayer berjanji akan kembali merevitalisasi bisnis Yahoo.

"Marissa Mayer si Biang Keladi "The Downfall of Yahoo!"

Empat tahun silam, ketika didapuk menjadi CEO Yahoo, Marissa Mayer kebanjiran pujian rupanya. Semua orang mengupas profilnya sebagai sosok Kartini yang tangguh, cerdas, cantik. Nilainya nyaris sempurna sebagai seorang wanita. Namun di tangan Mayer, masa depan Yahoo! dipertaruhkan.

Ketika itu Yahoo! memang menghadapi tantangan cukup besar. Kompetitor yang semakin banyak, pendapatan yang semakin sulit, dan pertumbuhan yang mulai stagnan.
Sebelum kedatangan Mayer, kondisi Yahoo memang sedang payah.

Sentuhan Mayer diharapkan bisa membawa keajaiban pada Yahoo. Mayer memang melakukan berbagai perubahan besar. Empat tahun berlalu, kondisi Yahoo justru semakin kritis seiring terus turun trafik dan pendapatan iklan. Pada 2015, Yahoo mencetak rugi hingga 4,4 miliar dolar.

Apa mau dikata? Upaya Mayer menyembuhkan Yahoo! tak membuahkan hasil signifikan. Tumblr misalnya, gagal berkompetisi dengan kompetitornya. Yahoo bahkan menghapusbukukan nilai Tumblr hingga setengahnya.

Fokus Mayer pada mobile, video, iklan "native" dan pencarian juga tidak berhasil. Itulah yang memicu desakan dari para investor agar menjual Yahoo. Para pemegang saham meyakini bahwa satu-satunya jalan paling masuk akal adalah penjualan.

Belum selesai masalah kinerja yang tidak kunjung membaik, Yahoo! kembali diterpa masalah pembobolan akun. Pada 22 September 2017, Yahoo mengonfirmasi setidaknya 500.000.000 akun warganet dibobol. Ini merupakan pembobolan keamanan internet terbesar dalam sejarah dunia siber. Yahoo! meyakini pembobolan ini dilakukan oleh “aktor yang disponsori oleh negara" untuk meretas data pada akun-akun personal di Yahoo.

"Kejatuhan Trend Ini Juga Menyebabkan Tambahan Beberapa Layanan Yang Dihentikan Oleh Yahoo! Apa Saja Sih?"

Geocities

Merupakan layanan hosting web populer yang didirikan pada tahun 1994. Yahoo mengakuisisi Geocities pada tahun 1999. Sepuluh tahun kemudian Yahoo menutup Geocities dan menghapus jutaan halaman web. Banyak informasi yang hilang karena penghapusan tersebut, namun banyak dari situs dan halaman web ini yang bisa dilihat di OOcities.com.

Yahoo! 360°

Merupakan blogging yang populer/layanan jejaring sosial beta yang diluncurkan pada Maret 2005 oleh Yahoo dan ditutup pada tanggal 13 Juli 2009.

Yahoo! Mash Beta

Merupakan layanan sosial lainnya yang ditutup setelah satu tahun beroperasi sebelum meninggalkan status beta.

Yahoo! Photos

Ditutup pada tanggal 20 September 2007, yang diintegrasikan dengan Flickr dan satu-satunya platform yang ditutup sebelum undangam Microsoft yang berencana mengakuisisi Yahoo! setahun kemudian ditolak mentah-mentah.

Yahoo! Tech

Adalah situs web yang menyediakan informasi dan saran pengaturan produk untuk pengguna. Yahoo meluncurkan layanan ini pada Mei 2006. Pada tanggal 11 Maret 2010, Yahoo menutup layanan ini dan mengarahkan pengguna untuk melihat bagian berita teknologi Yahoo saja.
Layanan lainnya yang dihentikan oleh Yahoo, di antaranya adalah Farechase, My Web, Audio Search, Pets, Live, Kickstart, Briefcase, Yahoo! for Teachers, dan Yahoo! Go.