Keunikan Konstruksi Rumah Amerika: Memakai Kayu & Punya Ruang Bawah Tanah





๐™ˆ๐™š๐™ฃ๐™œ๐™–๐™ฅ๐™– ๐™†๐™ค๐™ฃ๐™จ๐™ฉ๐™ง๐™ช๐™ ๐™จ๐™ž ๐™๐™ช๐™ข๐™–๐™ ๐˜ผ๐™ข๐™š๐™ง๐™ž๐™ ๐™– ๐™†๐™š๐™—๐™–๐™ฃ๐™ฎ๐™–๐™ ๐™–๐™ฃ ๐™ˆ๐™š๐™ข๐™–๐™ ๐™–๐™ž ๐™†๐™–๐™ฎ๐™ช? 

Memang seperti yang kita tahu, gaya bangunan atau cara dalam membangun rumah disetiap negara mempunyai ciri khas yang berbeda. 

Hal ini karena bisa diakibatkan oleh faktor musim, kebutuhan dan kebudayaan yang berbeda. Namun dari beberapa negara tersebut, ada salah satu gaya bangunan yang sedikit mengganjal dipikiran saya, karena jika kita melihat keadaan lingkungan Negara tersebut, sepertinya kok sulit banget yah jika kita logikakan! 

Yah, Negara tersebut adalah Amerika. Amerika adalah negara yang sangat maju dan juga paling sering terkena bencana tornado maupun badai. Tapi mengapa mayoritas konstruksi bangunan rumahnya malah memakai kayu? Bukankah konstruksi bangunan seperti itu malah sangat rentan dengan bencana tersebut? Kenapa mereka tidak menggunakan bahan bangunan bata dan beton seperti yang sering kita terapkan diNegara kita?

Amerika mempunyai segudang alasan mengapa mereka lebih memilih menggunakan kayu dalam membangun rumah. Entah kalian percaya atau tidak, tapi inilah alasan mereka lebih memilih kayu daripada bata dan beton.

๐™”๐™–๐™ฃ๐™œ ๐™‹๐™š๐™ง๐™ฉ๐™–๐™ข๐™– adalah karena bentang alam amerika masih mempunyai banyak hutan yang sangat luas, sehingga kayu disini masih melimpah ruah. Tidak heran jika kayu-kayu yang berkualitas disini harganya masih lebih murah daripada menggunakan bata dan beton. Dibeberapa negara, seperti negara kita ini, beberapa dekade yang lalu tentu masih banyak orang yang membangun rumah dengan menggunakan kayu ataupun bambu, tapi sekarang hal itu sudah jarang sekali kita jumpai. Sekarang mayoritas masyarakat kita lebih suka menggunakan bata. 

Dulu sebelum tahun 80 atau 90-an, membangun rumah dengan kayu jati, biayanya lebih murah daripada menggunakan bata. Pada waktu itu, hanya orang-orang dari kalangan atas saja yang bisa membuat rumah dengan batu bata. Tapi sekarang, Malah berkebalikkan, Hanya orang-orang kaya saja yang bisa Membangun rumah dengan kayu jati . Itu karena harga kayu jati sekarang sangat mahal, yah tahulah, hutan di indonesia khususnya di jawa sekarang juga makin sedikit.  

๐™”๐™–๐™ฃ๐™œ ๐™†๐™š๐™™๐™ช๐™–, adalah unsur budaya. Budaya orang amerika dalam membangun rumah, dari dulu hingga sekarang masih belum banyak berubah. Karena stock kayu di anggap masih melimpah ruah, dan murah, tenaga konstruksi atau tukang disana lebih ahli dalam mengolah kayu daripada menggunakan bata dan beton. Hal ini karena sesuai permintaan juga yah, disana tidak umum membuat rumah dengan bata, jadi Ngapain harus belajar menggunakan bata jika disana tidak ada permintaan.




๐˜ฝ๐™–๐™ฃ๐™ฎ๐™–๐™  ๐™๐™ช๐™ข๐™–๐™ ๐™™๐™ž ๐˜ผ๐™ข๐™š๐™ง๐™ž๐™ ๐™– ๐™Ž๐™š๐™ง๐™ž๐™ ๐™–๐™ฉ ๐™‹๐™ช๐™ฃ๐™ฎ๐™– ๐™๐™ช๐™–๐™ฃ๐™œ ๐˜ฝ๐™–๐™ฌ๐™–๐™ ๐™๐™–๐™ฃ๐™–๐™, ๐™ˆ๐™š๐™ฃ๐™œ๐™–๐™ฅ๐™– ๐˜ฝ๐™š๐™œ๐™ž๐™ฉ๐™ช?

Tampaknya, ruang bawah tanah terkesan menyeramkan, ya? Sebabnya di Indonesia tidak banyak bangunan memiliki ruang bawah tanah.

Ruang bawah tanah juga identik dengan bangunan-bangunan yang sudah tua atau tempat umum seperti pusat perbelanjaan yang menggunakan ruang bawah tanah untuk tempat parkir.

Tapi di Amerika Serikat, justru banyak rumah memiliki ruang bawah tanah.

Kalau teman-teman pernah melihat film-film dari Amerika Serikat yang berlatar di sebuah rumah, mungkin kamu pernah melihat ada pintu yang menuju ke bagian bawah rumah.

Ada yang menggunakan ruang bawah tanah sebagai tempat bersantai, ada yang menggunakannya sebagai tempat mencuci baju, tempat penyimpanan perlengkapan rumah tangga, atau ruang tidur.

Tidak semua rumah di Amerika memiliki ruang bawah tanah, teman-teman.

Ada juga rumah yang memiliki satu lantai, ada yang memiliki lantai bawah dan lantai atas, dan ada yang memiliki lantai bawah, atas, dan bawah tanah.

Mungkin bagi kita yang tinggal di Indonesia, rumah dengan ruang bawah tanah terdengar tidak biasa.

Tapi, sejak dulu manusia sudah tinggal di bawah tanah, Ribuan tahun lalu, nenek moyang manusia juga membuat tempat berlindung di bawah tanah, dalam bentuk gua bawah tanah.

Pada zaman dulu, ruang bawah tanah sudah ada. Namun orang-orang membuat ruang di tanah sebagai tempat penyimpanan makanan, sebelum lemari es ditemukan.

Namun, seringkali ruangan itu lembap dan berjamur sehingga tidak ditempati.

Seiring dengan perkembangan zaman dan ilmu pengetahuan, ahli menemukan cara untuk membuat ruang bawah tanah yang tanah air dan memiliki aliran udara yang baik.

Kemudian ruang bawah tanah sering dipakai untuk menyimpan pemanas air, pendingin ruangan dan pemanas ruangan, mesin cuci dan mesin pengering, hingga tungku.

Di Amerika Serikat, rumah dengan ruang bawah tanah semakin populer tahun 1950-an.

Salah satu alasannya adalah wilayah perkotaan seringkali tidak memiliki tempat yang luas, sehingga membangun rumah yang luas tidak memungkinkan.

Di perkotaan, rumah bisa dibuat lebih besar dengan cara dibangun ke atas atau ke bawah saja.

Ruang bawah pun jadi banyak dibangun agar orang-orang bisa mendapatkan ruangan penyimpanan tambahan. Membangun ruang bawah tanah biasanya lebih terjangkau dibandingkan menambah lantai ke atas.

Selain ruang bawah tanah untuk menyimpan barang-barang, ada juga rumah yang memiliki ruangan di bawah tanah yang digunakan untuk berlindung dari badai. Namun ruangan ini letaknya di luar rumah dan dibuat dengan bahan yang kuat.

Lebih Banyak Rumah dengan Ruang Bawah Tanah di Bagian Utara

Amerika Serikat memiliki wilayah yang luas yang terdiri dari puluhan negara bagian.

Penduduk yang memiliki rumah dengan ruang bawah tanah umumnya adalah yang tinggal di negara bagian utara Amerika Serikat.

Ini karena di wilayah utara, garis bekunya jauh lebih dalam dibandingkan di wilayah selatan.

Fondasi rumah yang dibangun harus berada di tanah yang stabil dan cukup dalam agar tidak membeku saat musim dingin. Nah, fondasi rumah di wilayah utara lebih dalam dibandingkan selatan.

Di negara-negara bagian selatan di Amerika Serikat, wilayahnnya rentan gempa dan banjir, sehingga jarang ada rumah yang memiliki ruang bawah tanah.

Untuk menggantikan ruang bawah tanah, penduduk di bagian selatan ada yang punya loteng atau gudang di luar rumah.

Wah, jika tinggal di tempat yang memiliki ruang bawah tanah, teman-teman ingin menggunakan ruang bawah tanah itu sebagai tempat apa, nih?